Seperti yang kita ketahui, selain penggunaan plastik yang begitu
besar kita juga merupakan salah satu yang menggunakan atau mengkonsumsi
kertas dalam jumlah yang sangat besar. Tidak usah jauh-jauh, dalam
kehidupan sehari-hari, jika kita sedang belajar di sekolah, kita pasti
banyak memiliki tulisan-tulisan, catatan ataupun latihan-latihan di
buku tulis, yang apabila buku sudah habis pasti diterlantarkan begitu
saja atau bahkan mungkin sebagian ada yang dibuang. Jadi, pasti banyak
kertas yang terbuang sia-sia. Begitu juga koran-koran atau
brosur-brosur, pasti buat kita yang berlangganan koran atau sering
mendapatkan brosur yang sudah tidak terpakai dibiarkan menumpuk begitu
saja atau bahkan dibuang sembarangan. Padahal kertas-kertas dari
buku-buku bekas atau koran-koran bekas dan brosur-brosur juga dapat
dimanfaatkan dengan cara di daur ulang. Daripada dijual ke tukang koran
bekas, lebih baik kita utak-atik agar menjadi barang baru yang
bermanfaat.
Anggota Dulink sudah praktek bagaimana membuat daur ulang kertas,
sehingga kita sudah bisa praktek bagaimana cara mendaur ulang
kertas-kertas bekas itu menjadi barang-barang yang bermanfaat.
Contohnya seperti brosur-brosur dapat kita lipat-lipat dengan
menggunakan seni origami atau seni melipat kertas, dan bisa kita
jadikan hiasan dengan bentuk-bentuk yang unik-unik seperti bintang,
burung angsa atau juga menjadi barang-barang bermanfaat seperti vas
bunga, kotak menyimpan barang-barang kecil ataupun kotak pensil.
Koran juga dapat didaur ulang menjadi barang hiasan seperti
patung-patung, pernak-pernik, miniatur becak, sepeda, gerobak, dll.
Jadi sebisa mungkin buang jauh-jauh pikiran kita untuk membuang koran
begitu saja. Untuk yang satu ini kita bisa menggunakan semua jenis
kertas. Caranya yaitu pertama-tama kita harus jadikan semua
kertas-kertas yang sudah disiapkan menjadi semacam bubur kertas.
Caranya masukan kertas kedalam air secukupnya kemudian hancurkan sampai
kertas menjadi halus seperti bubur. Apabila tidak mau repot-repot kita
bisa menggunakan blender untuk menghancurkan dan membuatnya halus
seperti bubur. Yaitu dengan masukan koran-koran yang sudah
disobek-sobek dan air secukupnya ke dalam blender kemudian giling
sampai hancur dan menyatu.
Apabila sudah menyiapkan bubur kertas, sekarang kita membuat lem
kanji (tapi jangan teralu kental) Apabila semua bahan sudah ada,
tuangkan bubur koran dan lem kanji kedalam wadah atau baskom kemudian
aduk semuanya sampai rata. Jangan lupa perhatikan juga komposisi adonan
bubur kertas dengan lem kanji, usahakan porsi bubur kertas dan lem
kanji harus seimbang, apabila terlalu banyak bubur kertas karena proses
pengeringan akan susah dan menjadi lebih lama dan hasilnya pun kurang
kuat atau mudah patah. Jangan juga kebanyakan lem kanji karena akan
menjadi susah untuk dibentuk gara-gara teralu lembek, jadi kita harus
pintar-pintar meracik komposisi antara bubur kertas dan lem kanjinya.
Apabila sudah teraduk rata tinggal kita bentuk sesuai dengan selera
dan yang kita inginkan. Kita bisa cetak menggunakan cetakan jelly
ataupun cetakan kue kering, atau juga bisa kita buat sesuai dengan
kreativitas kita sendiri. Dari bubur kertas dan campuran lem kanjinya
tadi kita bisa membuat gantungan kunci, tempat kartu nama, gantungan
HP, magnet kulkas, dll. Selanjutnya agar hasinya lebih menarik, kita
dapat menggunakan cat kertas untuk mewarnai barang-barang yang sudah
jadi sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Sekarang kita tahu apabila kertas bekas itu memiliki banyak
manfaatnya. Jadi, mulai dari sekarang jangan pernah menelantarkan
kertas-kertas bekas, daripada dibuang sayang mendingan kita buat
menjadi barang-barang yang lebih berguna. Lagipula tidak ada salahnya
kita membuat kerajinan tangan untuk mengisi waktu luang. Kita bisa
membuat kerajinan yang unik-unik, dan apalagi kalau hasilnya bagus kita
bisa jual barang-barang unik tadi. Selamat Mencoba…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar